Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Chart : Patterns- Reversal-Continuation Forex Lengkap







ilustrasi chart.

 Chart Patterns adalah pola grafik yang terbentuk dari konsep dasar: trendline, support dan resistance: atau bisa dikatakan sebagai versi yang lebih kompleks dari konsep dasar tersebut bagi traders forex. 


Seperti biasa dalam banyak hal, Chart Patterns juga tidak terlepas dari pro dan kontra, Sebab sebagian pengamat mengatakan "Jika terdapai suatu cara memprediksi harga di pasar forex, lalu banyak orang kemudian juga menggunakan teknik tersebut, maka secara otomatis teknik itu akan menjadi tidak efektif lagi", Sebagian yang lain mengatakan bahwa "Jika kita bisa memprediksikan apa yang akan dilakukan orang banyak, maka hal itu akan menjadi informasi yang sangat berharga”. Sungguh menarik! Sebelum Anda memutuskan opini mana yang terbaik, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai Chart Patterns. 


Charts Patterns adalah merupakan pengembangan lanjutan yang lebih detail dan presisi daripada Dow Theory, sehingga menjadi bagian yang sangat penting dalam studi technical analysis. Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh seorang akuntan bernama RN. Elliot pada tahun 1920-an. Elliot berpendapat bahwa manusia mempunyai perasaan atau emosi yang sama terhadap suatu situasi maupun kondisi, karenanya reaksi mereka diperkirakan juga akan selalu sama. Hal ini kemudian menciptakan suatu pola yang cenderung berulang sehingga bisa diprediksi pergerakan pasar forex.



Chart patterns terbagi menjadi dua kategori, yaitu: pola pembalikan arah (Reversal Patterns) dan pola berkelanjutan (Continuation Patterns). Sesuai dengan namanya, Reversal Patterns mengindikasikan pembalikan arah trend yang sedang berlangsung. Sedangkan Continuation Patterns mengindikasikan koreksi normal pada sebuah trend atau pause sesaat, di mana trend tersebut diperkirakan akan terus berlanjut. Kunci utama dalam keberhasilan menggunakan chart patterns nantinya adalah bagaimana kita bisa secepat mungkin mengidentifikasi kategori formasi yang terbentuk apabila sudah terdapat informasi yang dibutuhkan secara jelas. 




Reversal Patterns yang akan kita bahas kali ini adalah:



- Head and Shoulders     

- Double Tops 

-Inverted Head and Shoulders     

- Double Bottoms 

- Triple Tops 

- Horn Tops 

- Triple Bottoms 

- Horn Bottom


Sedangkan Continuations Patterns yang akan dibahas yaitu: 

- Triangles 

- Rectangle 

- Flags 

- Cup and Handle 

- Pennants 

- Head and Shoulders (Continuation) 

 - Inverted Head and Shoulders (Continuation) 

gambar pola Head and shoulders :






keterangan pada pola Head and shoulders 


-Diawali oleh uptrend 


-Terdapat 3 buah puncak Puncak yang di tengah disebut dengan head 


-Puncak sebelah kiri disebut /e/f shoulder 


-Puncak sebelah kanan disebut right shoulder 


-Puncak head harus paling tinggi diantara ketiganya 


-Garis yang menghubungkan "dua titik terendah dalam 


-formasi” disebut neckline Harga penutupan di bawah neckline merupakan validasi 



keterangan pada pola Head and shoulders 


- Diawali oleh downtrend 


« Terdapat 3 buah lembah 


- Lembah yang berada ditengah disebut head 


- Lembah di sebelah kiri disebut left shoulder 


- Lembah di sebelah kanan disebut right shoulder 


« Lembah head harus paling rendah di antara ketiganya 


- Garis yang menghubungkan dua titik tertinggi dalam formasi disebut neckline 


. Harga penutupan di atas neckline merupakan validasi 


- Target ditentukan berdasarkan proyeksi “jarak vertikal dasar lembah head ke neckline” 


ilustrasi.


Double Tops 


Pola Double Tops merupakan salah satu bagian dari reversal Patterns yang merupakan turunan dari Triple Tops. Pembentukan formasi dalam.pola Double Tops juga harus diawali oleh uptrend . sebelumnya, kemudian membentuk dua puncak (A dan C) yang idealnya memiliki level ketinggian yang sama dalam forex


Meskipun diperlukan konfirmasi lebih lanjut, penembusan trendline bisa dijadikan tanda awal untuk melakukan monitoring secara lebih intensif, khususnya jika penurunan harga tersebut diiringi volume yang meningkat. Bentuk formasi Double Tops yang mudah dikenali ini sepintas tampak seperti huruf M. Konfirmasi akhir sebagai validasi atas pola ini yaitu jika harga penutupan berada di bawah garis support yang ditarik mendatar Garis titik terendah pada lembah di antara kedua puncak (B) pada pasar forex.



ilustrasi.




Double Bottoms 


| Pembentukan pola Double Bottoms harus diawali oleh trend menurun, kemudian membentuk dua lembah (A dan C) yang idealnya memiliki level yang sama rendah  Pergerakan harga yang membentuk formasi seperti ini berpotensi menjadi pola Double Bottoms, namum belum jelas apakah akan berubah menjadi sideways atau uptrend. Meskipun diperlukan konfirmasi lebih lanjut, penembusan trendline oleh pergerakan harga bisa dijadikan tanda awal untuk melakukan monitoring secara lebih intensif, khususnya jika kenaikan harga tersebut diiringi volume yang meningkat juga. Sepintas bentuk pola Double Bottoms terlihat seperti huruf W. Konfirmasi akhir sebagai validasi atas pola ini yaitu jika harga penutupan berada di atas garis resistance yang ditarik mendatar dari titik tertinggi pada puncak yang berada di antara dua lembah pada forex.



Triangles 



Triangles merupakan pola kelanjutan (comtinuations) yang terbentuk akibat fluktuasi harga yang semakin lama semakin mengecil. Polan ini terdiri atas dua buah garis (support dar resistance) yang semakin ke kanan semakin lancip menyerupai bentuk segitiga (1riangle). | Terdapat tiga sub-bagian dalam pola Triangles ini, yaitu: 



- Symmetrical Triangle (segitiga simetris) 


- Ascending Triangle (segitiga mendaki) 


- Descending Triangle (segitiga menurun)




Bullish Symmetncal Triangle 


Dibutuhkan minimal empat titik reversal (A, R, C dan D) untuk membentuk Bullish Symmetricai Triangle, dua 11K (DB &an D untuk menggambar trendline—-disebut sebagai yar 893 port , dan dua titik lagi di puncak. (A dan C)  garis resistance  pada pasar forex.



Bearish Symmetrical Triangle .


Perbedaan utama Beurish Symmetrical Triangle dengan Bullish Syunmerrical Triangle adalah pada trend yang mengawalinya. Continuarion Patterns ini dianggap sebagai fase konsolidasi pada sebuah downtrending charts. Juga dibutuhkan minimal empat titik reversal (A, B, C dan D) untuk membentuk formasi Bearish Symmetrical Triangle ini. Dua titik (A dan C) untuk menggambarkan dalam forex.



Ascending Triangle 


Ascending Triangle adalah varian lain dalam Comtinuation Patterns yang tergabung di kelompok pola triangles, tetapi pola  ini tidak seperti Symmetrical Triangle yang bersifat netral (tergantung pada trend yang mengawalinya). Sinyal pada pola  Ascending Triangle ini tetap memberikan bullish sign tanpa  dipengaruhi oleh trend sebelumnya baik uptrend ataupun  downtrend.