Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Perbedaan Hosting Dan Domain ? Pengertian, Secara Lengkap

Perbedaan Hosting Dan Domain



Perbedaan domain dan hosting juga sering sekali untuk menjadi pertanyaan yang selalu untuk ditanyakan dan ketika seseorang baru pertama kali membuat website. Keduanya akan saling terhubung dan tidak bisa untuk dipisahkan, kemudian juga diperlukan saat membangun website.

Wajar saja kalau punya yang bertanya perbedaan antara keduanya. Hal ini demi untuk menghindari kekeliruan yang bisa terjadi kalau salah melakukan setup pada website. Untuk semakin memahaminya, simak barisan informasi penting mengenai keduanya sekaligus hal-hal yang menjadi pembeda.

Mari mengenal perbedaan hosting dan domain agar kalian dapat mempunyai website yang berfungsi dengan sangat baik dan bisa untuk memenuhi tujuannya.

Apa yang Dimaksud Dengan Domain?

Ketika ingin pergi ke suatu tempat, tentu yang pertama sekali kalia cari tahu yaitu alamat tempat tersebut. Hal ini juga bisa untuk mempermudah navigasi bagi mendapat sampai ke tujuan. Kalau tidak mempunyai alamat, tentu sulit sekali untuk mencari tahu arah serta lokasi dari tempat yang kalian ingin dituju.

Hal ini serupa juga dengan website. Internet yang begitu sangat luas, tidak bisa dijelajahi begitu saja. Kalian juga memerlukan sebuah alamat bagi untuk bisa sampai pada website yang di ingin dituju.

Jaringan luas tempat komputer saling terhubung ini juga akan menggunakan serangkaian angka yang disebut IP Address. Contohnya seperti 192.24.66.1. Itu baru bagi satu komputer saja. Bayangkan ada berapa banyak yang terhubung dengan melalui Internet.

Komputer tentu juga bisa dengan mudah mengingat rangkaian IP Address yang ada, namun bagaimana dengan manusia? Sangat mustahil bagi melakukan hal tersebut.

Di sinilah peran dari Domain, menggantikan rangkaian angka tersebut menjadi “nama” atau alamat yang sangat mudah dikenali. Contohnya seperti Google, Facebook, Amazon, dan lain-lain.

Cukup mengetikkan nama Domain saja ditambah dengan ekstensinya seperti .com, .id, .jp, maka kalian sudah bisa untuk sampai pada website yang diinginkan. Prosesnya lebih mudah, bukan? Setiap orang juga bisa dengan mudah untuk mengingat nama website yang ingin mereka datangi.

Domain terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Top Level Domain (TLD)

TLD merupakan salah satu bagian dari struktur DNS yang tertinggi ada di Internet. Contohnya seperti .com, .id. web , dan juga masih banyak lagi. Domain jenis ini juga dibagi untuk menjadi lebih rinci:

Country Code Top Level Domains (CCTLD)

CCTLD merupakan domain yang digunakan berdasarkan penamaan geografis. Contohnya seperti .id bagi Indonesia, .jp bagi Jepang, dan .us bagi Amerika Serikat.

Generic Top Level Domain (GTLD)

GDTL merupakan domain umum bagi digunakan siapa pun. Contohnya .com, .co, atau .org

Premium Top Level Domain (PTLD)

PTLD yaitu salah satu domain yang dapat bagi dikostumisasi sesuai akar spesifik berhubungan dengan website tersebut. Bentuknya seperti .host, .doctor, .web, dan masih banyak lagi.

2. Second Level Domain

Kalau kalian perhatikan nama maka nama misalnya “google” inilah yang disebut sebagai second level domain.

3. Third Level Domain

Kalian juga bisa untuk menyebutnya jenis domain ini dengan nama “sub-domain”.

Apa yang Dimaksud Dengan Hosting?

Website memerlukan tempat bagi bisa untuk menyimpan beragam file dan juga data bagi bisa untuk menjalankan fungsinya. Tentu saja hal ini tidak bisa untuk dibiarkan pada mengambang begitu saja di Internet. 

Diperlukan satu tempat bagi penyimpanan layaknya rumah bagi website. Di sinilah beragam bentuk file hingga data yang bagi diperlukan oleh website disimpan. User yang berkunjung ke website kalian juga akan mengakses informasi dan data yang mereka perlukan dari server hosting.

Hosting juga terbagi dengan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Shared Hosting

Server hosting juga akan digunakan secara bersama-sama oleh beberapa website sekaligus.

2. Cloud Hosting

Layanan server virtual juga terdiri dari beberapa server yang sekaligus dan dikelola dengan menggunakan cloud computing.

3. VPS (Virtual Private Server)

Layanan hosting dengan server virtual yang digunakan secara pribadi. 

Apa Perbedaan Antara Hosting dan Domain?

Setelah mengenal pengertian dari keduanya, kini saatnya untuk kalian bagi mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan antara hosting dan domain. Berikut perbedaan dari kedua hal ini.

1. Fungsi Penggunaannya

Perbedaan pertama yang sangat terlihat dengan jelas antara yaitu hosting dan domain berdasarkan fungsinya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hosting merupakan salah satu tempat bagi menyimpan file dan juga data yang diperlukan oleh website bagi bisa berfungsi serta beragam hal yang ingin diakses user.

Bagi bisa sampai ke sebuah website, kalian juga perlu untuk alamatnya. Bagi komputer, mereka hanya perlu untuk mengetahui IP Address saja. Namun bagi manusia, bagi memperlancar hal ini digunakanlah domain.

Seseorang hanya perlu mengetikan nama website dan ekstensinya untuk bisa mengunjungi website tersebut.

2. Bentuknya

Server hosting juga mempunyai bentuk fisik berupa hardware dan juga software. Keduanya terdapat pada sebuah komputer yang digunakan bagi mengelolanya.

Sedangkan domain akan terbentuk sebuah URL di Internet menggantikan fungsi dari IP Address sebagai alamat dari sebuah website.

3. Jenisnya

Hosting dan domain mempunyai jenis yang berbeda. Hosting terdiri 3 jenis seperti yang disampaikan sebelumnya. Punya Shared hosting, cloud hosting, dan VPS.

Kemudian domain juga terdiri  3 macam jenis. Ada Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain.

4. Pengembangan

Server hosting juga dapat di upgrade dengan menambahkan kapasitas memori bagi mempercepat pemrosesan data atau ruang penyimpanan yang lebih besar agar aset, file, dan data bagi keperluan website juga bisa disimpan dalam jumlah yang sangat banyak.

Upgrade domain juga bisa untuk kalian lakukan. Kalau sebelumnya masih menggunakan domain, kalian juga dapat untuk bmembeli domain TLD baru agar website semakin terlihat kredibel.

5. Biaya

Biaya yang kalian perlu dikeluarkan bagi menyewa sebuah server tergantung dari jenis seperti apa yang ingin kalian gunakan. Shared hosting yang membagi satu server hosting bagi beberapa website tentu akan lebih murah dibandingkan VPS. Namun fasilitas yang ditawarkan juga sangat berbeda.

Kalian juga perlu untuk mengeluarkan biaya ketika ingin membeli domain. Apalagi kalau domain tersebut sebelumnya sudah pernah digunakan. Domain premium yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan tentu memerlukan biaya lebih.

Bagaimana Cara Kerja Domain dan Hosting? Bagi yang bisa memahami cara kerja dari domain dan hosting, kita akan kembali pada menggunakan analogi rumah dan alamat. Hosting merupakan salah satu rumah dari website, memuat file dan data yang diperlukan. “Rumah” ini terletak di Internet yang begitu luas.

Bagi bisa sampai ke rumah tersebut, kalian akan membutuhkan alamat. Domain menjadi salah satu alamat dari sebuah website, menggantikan IP Address yang digunakan oleh komputer sebagai tanda pengenal suatu website. Lalu seperti apa cara kerjanya?

Domain yang ditulis pada address bar diubah kembali menjadi IP Address dan dikirimkan pada menuju komputer host. Komputer tersebut akan mengirimkan file yang diperlukan bagi mengakses website kepada user.

Itulah informasi mengenai perbedaan hosting dan domain. Keduanya juga merupakan elemen yang sangat penting bagi website. Kalau kalian membutuhkan hosting dengan performa, teknologi, dan tingkat fleksibilitas yang tinggimaka anda bisa mengunjungungi  bewara.me untuk mendapatkan informasi yang lengkap

Layanan kami tersedia dalam bentuk Container yang sangat mudah bagi utilisasi resource dan upgrade. Kemudian terdapat pula Virtual Machine dengan support visualisasi hardware menghasilkan kecepatan komputasi yang tinggi.